Selasa, 31 Oktober 2023

JENIS BAHAN PAKAN TERNAK

 

BAHAN PAKAN TERNAK

Memang banyak jenis bahan makanan yang dapat digunakan untuk pakan ternak. Tetapi secara umum, bahan pakan ternak dibagi menjadi 5 jenis, pakan kasar, pakan penguat/ konsentrat, mineral, vitamin, dan pakan tambahan.

1. Pakan Kasar

Pakan kasar adalah pakan yang bervolume besar tetapi berat dari setiap unit volume-nya rendah. Makanan yang termasuk pakan kasar dapat berasal dari hijauan, antara lain:

  • Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton.
  • Daun leguminos.
  • Sisa hasil panen seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah.

Pakan ternak yang berasal dari hijauan memiliki kandungan serat kasar sekitar 18% tetapi memiliki kandungan energi yang rendah. Hijauan yang menjadi sumber nutrisi yang baik adalah hijauan yang mengandung protein kasar sebanyak 20 % total bahan kering seperti leguminosa/ kacang – kacangan.

Sedangkan, pakan dari sisa hasil panen seperti jerami, hanya memiliki kandungan protein kasar sekitar 3 – 4 % bahan kering. Dari pakan hijau – hijauan yang berasal dari daun dan rumput yang berkualitas, hewan ternak seperti sapi hanya dapat berproduksi 70% dari kemampuan seharusnya.

Namun bagaimanapun juga, pakan kasar sangat diperlukan untuk hewan ternak ruminansia karena memiliki serat kasar tinggi yang dibutuhkan untuk merangsang rumen serta menentukan kadar lemak susu.

JENIS RUMPUT UNGGULAN UNTUK PAKAN TERNAK HIJAUAN

1) Rumput Gajah

Rumput gajah toleran terhadap berbagai macam jenis tanah. Rumput gajah dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, yang tahan terhadap lingkungan sedang, serta curah hujan yang cukup, suka dengan tanah lempung yang subur, tetapi tidak tahan terhadap genangan.

2) Rumput Benggala

Rumput jenis ini memiliki ciri – ciri bersifat perennial, batangnya kuat dan tegak, serta membentuk rumpun dengan akar membentuk serabut dalam. Memiliki bunga berwarna hijau atau keunguan.

Rumput benggala tumbuh di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi 0 – 1200 meter di atas permukaan laut.

3) Rumput Raja

Pengembangan rumput raja biasanya dilakukan dengan stek batang atau pols dan mampu tumbuh dengan baik pada daerah dengan tanah yang ringan sampai berat. Rumput raja mampu hidup dan tumbuh di dataran dengan ketinggian 0 – 3000 meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 meter atau lebih.

Ciri – ciri rumput raja antara lain, berdaun tunggal, batang berbentuk persegi dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh di daerah yang kering. Memiliki struktur daun yang kasar, batang keras dan tebal. Bentuk daunnya panjang, dengan permukaan daun yang luas.

4) Rumput Meksiko

Seperti namanya, rumput ini berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Yang dapat hidup di daerah tropis yang basah dan juga di daerah subtropis dengan tanah berair. Serta memiliki ciri daun yang lebih lebar dari rumput jenis lain, dengan panjang daun sekitar 1,5 meter dan memiliki lebar daun sekitar 10 centimeter.

Rumput meksiko dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah dengan struktru sedang ataupun berat, dengan ketinggian sampai 1200 meter di atas permukaan air laut. Serta curah hujan 2000 meter per tahunnya.

5) Rumput Setaria

Rumput setaria atau sering juga dikenal dengan nama Rumput Golden Timothy yang berasal dari Afrika dan memiliki siklus hidup parenial. Cirinya tumbuh membentuk rumpun yang kuat dan lebat, dengan daun yang lebar dan sedikit berbulu pada bagian permukaan atasnya.

Rumput Setaria kalau sudah berumur cukup dewasa, maka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 180 centimeter. Memiliki karakter yang tahan terhadap lingkungan kering maupun bergenang. Dapat hidup pada dataran dengan ketinggian 1000 kaki, dengan curah hujan 25 inchi/ tahunnya.

2. Pakan Penguat (Konsentrat)

Pakan penguat atau disebut juga konsentrat adalah pakan ternak yang memiliki kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi utama dari pakan konsentrat berupa energi dan protein. Ada dua perbedaan konsentrat, yakni konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.

Konsentrat sumber energi adalah konsentrat yang memiliki kadar protein kurang dari 20%. Sebaliknya, konsentrat sumber protein adalah konsentrat yang memiliki kadar protein di atas 20%.

Konsentrat merupakan suatu bahan pakan ternak yang diberikan bersamaan dengan bahan pakan ternak lainnya untuk meningkatkan kandungan gizi pakan ternak yang dicampurkan sebagai pakan pelengkap.

Perternak sapi perah, agar dapat menjaga produksi susu sapi, pakan ternak yang diberikan harus sebagian besar dari pakan ternak konsentrat. Karena sapi yang hanya diberikan pakan ternak dari hijauan akan memproduksi susu 30% lebih rendah dari sapi yang diberikan pakan ternak hijauan yang juga ditambahkan dengan pemberian pakan ternak konsentrat.

Sebab, sapi tidak mampu menampung pakan kasar sesuai dengan energi yang dibutuhkan. Karenanya, untuk mencukupi energi, maka diperlukanlah tambahan pakan konsentrat. Pakan konsentrat bisa berasal,

Dari hewan:

  • Tepung daging
  • Tepung daging dan tulang
  • Tepung darah
  • Tepung bulu
  • Tepung cacing
  • Hasil sampingan pengolahan ikan, yaitu tepung ikan
  • Hasil sampingan pengolahan susu seperti lemak susu dan bubuk susu skim.

Untuk pakan ternak konsentrat yang berasal dari hewan ditandai dengan protein kualitas tinggi yang jumlahnya relatif banyak, serta kandungan mineral yang cukup tinggi juga. Mengandung protein lebih dari 47%, mineral Ca lebih dari 1%, P lebih dari 1,5%, dan serat kasar kurang dari 2,5%.

Pakan ternak konsentrat memiliki kandungan energi dan protein yang tinggi. Kelompok yang memiliki kandungan terbanyak seperti jagung, biji – bijian, sorghum, yang SE dan TDN yang tinggi, serat kasar yang rendah, kandungan protein kasar sedang, serta kandungan mineral yang bervariasi.

Pakan ternak konsentrat yang berasal dari tumbuhan memiliki kandungan protein 47%, mineral Ca kurang dari 1%, P kurang dari 1,5 %, dan serat kasar yang lebih dari 2,5%.

Agar dapat sesuai sasaran yang diinginkan, maka penggunaan pakan ternak konsentrat harus memperhatikan 2 hal berikut ini:

  • Pemberian pakan ternak konsentrat harus memperhatikan kebutuhan nutrisi hewan ternak, jangan sampai pemberian pakan ternak konsentrat terlalu berlebihan karena konsentrat hanyalah penguat atau pakan tambahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saja.
  • Pemberian pakan ternak konsentrat harus sesuai dengan imbangan jumlah produksinya, susu ataupun daging.

3. Pakan Fermentasi

Pakan fementasi adalah hasil dari proses amoniasi, atau sering juga disebut sebagai peragian/ pemerana. Tujuan pembuatan pakan fermentasi adalah untuk memaksimalkan pengawetan kandungan gizi pada pakan hijauan ataupun bahan pakan lainnya agar dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.

Kebutuhan gizi dan nutrisi yang tercukupi, maka banyak efek positif yang didapatkan. Kualitas hewan ternak yang semakin baik yang sudah pasti akan berdampak pada nilai jual hewan ternak.

Dengan menggunakan metode fermentasi, maka penyediaan pakan ternak akan lebih efisien. Adapun ciri – ciri dari pakan fermentasi yang sudah jadi, seperti ada peningkatan suhu, ada perubahan warna, dan menjadi lebih lapuk/ empuk.

4. Mineral

Mineral atau zat – zat garam sangat dibutuhkan untuk hewat ternak perah. Zat anorganik seperti : Kalsium, Kalium, Zat besi, Fosfat, Natrium, Magnesium, dan yang lainnya adalah macam – macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak.

Tambahan mineral memang dibutuhkan sebagai tambahan pada beberapa pakan ternak, tetapi tidak semua, karena sebagian besar mineral tersebut dapat diperoleh dari bahan – bahan makanan ternak yang diberikan. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui kandungan dari pakan ternak yang diberikan, apakah sudah mencukupi kebutuhan mineral hewan ternak atau tidak.

 

5. Vitamin

Vitamin sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan, dan menjaga fungsi alami dari sistem tubuh hewan ternak.

Ada dua 2 kelompok vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak, yaitu vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. Dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin, A, D, E, dan K.

Memang vitamin hanya sedikit yang dibutuhkan, tetapi hal ini sama sekali tidak boleh diabaikan karena tidak semua bahan pakan ternak mengandung vitamin yang lengkap, mengingat resiko dari hewan ternak yang jika kekurangan vitamin maka dapat mengakibatkan tubuh hewan ternak lemah, sakit – sakitan, dan bahkan kematian.

6. Pakan Tambahan

Adalah pakan yang digunakan hanya sebagai tambahan dan bukanlah untuk konsumsi pokok bagi hewan ternak. Pakan tambahan yang dimaksudkan adalah produk yang tidak bernutrisi, namun berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak. Diantaranya, antibiotik, anti toksin, obat cacing, hormon, dan yang lainnya.

Pada pemberian antibiotik sendiri, dimaksudkan untuk memodifikasi keseimbangan bakteri yang berada dalam saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak. 

Setelah mengetahui 5 jenis bahan pakan ternak di atas, semoga bisa bermanfaat dan menjadi informasi tambahan untuk Anda para peternak yang belum begitu paham dengan jenis – jenis pakan ternak.

 

Selasa, 02 Mei 2023

Proposal Bantuan Bibit Sapi

 

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN BIBIT SAPI

  


KELOMPOK TANI TERNAK “ MAKMUR

DUSUN GUBUK BARAT SELATAN DESA PRINGGASELA KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NUSA TENGGARA BARAT

2022

 

 

 

KELOMPOK TANI TERNAK “ MAKMUR “

DUSUN GUBUK BARAT SELATAN DESA PRINGGASELA

KECAMATAN PRINGGASELA

               

Nomor : 02/KTT/II/2022

Lamp    : 1 Gabung.

H a l       : Mohon bantuan bibit Sapi

Kepada

             Yth : Bapak Kepala Dinas          Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat

             Di-

 

                     Mataram

 

Dengan Hormat,

Bersama ini kami dari kelompok tani ternak “Makmur” yang beralamat di Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, dengan tidak bermaksud mendahului kehendak Bapak Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat , kami yang bertanda tangan di atas memberanikan diri untuk mengajukan permohonan bantuan Bibit Sapi , guna menumbuhkan ekonomi para petani ternak dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan proposal yang sangat sederhana semoga menjadi bahan pertimbangan untuk mengabulkan permohonan kami.

Demikianlah yang dapat kami katakan apa maksud dan tujuan surat ini, semoga mendapatkan perhatian demi terkabulnya permohonan kami. Tidak lupa kami haturkan banyak terimakasih.

 

                               

HALAMAN PENGESAHAN

1.

Judul Usulan Proposal

: Bantuan Bibit Sapi

2.

Nama Kelompok Tani

: Makmur

3.

Tanggal, Bulan, dan Tahun berdiri

:  28 Desember 2020

4.

Alamat Kelompok Tani

: Dusun Gubuk Barat Selatan  Desa Pringgasela

5.

Jumlah Anggota kelompok

: 20 Orang

6.

Kelas Kelompok Tani

: Pemula

7.

Nama lengkap Ketua Kelompok

: H. Sutarman

8.

Jenis Kelamin

: Pria

9.

Alamat Rumah

: Dusun Gubuk Barat Selatan  Desa Pringgasela

10.

Telepon/HP

: 087 753653961/ 087759776932

 

          Pringgasela, 15 Februari 2022

PPL Desa  Pringgasela

 

 

H. Muhammad Ijrun, SP

NIP 19631231 198803 1 269

Ketua Kelompok Tani Ternak

“Makmur”

 

 

H. Sutarman

 

PLT. Kepala Desa Pringgasela

 

 

Imam Sanjaya, S.T

Mengetahui,

Kepala UPT. Puskeswan dan Peternakan Kec. Masbagik

 

 

 

Drh. Nining Syarifulaya, M. Si

NIP 19801123 200901 2 004

 

Camat Pringgasela

 

 

 

Moh. Zulfan, S.Pd

NIP. 19660326 198602 1 009

Menyetujui,

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lombok Timur

 

 

 

 

Ir H. Mashur, SP

NIP 19661231 199203 1 150

 

 

KELOMPOK TANI TERNAK “ MAKMUR “

DUSUN GUBUK BARAT SELATAN DESA PRINGGASELA

KECAMATAN PRINGGASELA

               

 

                                                                                                                                                      I.            PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

 

Dusun Gubuk Barat Selatan adalah bagian dari Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela, merupakan salah satu wilayah di Desa Pringgasela yang merupakan wilayah yang masyarakatnya masih berada dibawah garis kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Dusun Gubuk Barat Selatan masih beretumpu pada sektor Pertanian dan Peternakan yang salah satu komoditas utamanya adalah tanaman dan Sapi . Disisi lain produksi padi ini dari tahun ke tahun mengalami penurunan baik dari segi kuantitas Maupin kualitas. Oleh karena itu untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh petani peternak tersebut maka pada tanggal 28 Desember 2020 kami masyarakat sekitar lokasi kandang kolektif mengadakan pertemuan untuk membentuk kelompok Tani Ternak. Dari pertemuan tersebut disepakati terbentuknya kelompok tani ternak yang kami beri nama “Makmur” beralamat di Dusun Gubuk Barat Selatan Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela. Pada kesempatan itu juga disepakati untuk memohon Bantuan Bibit Sapi yang merupakan salah satu Komoditi yang sangat cocok untuk dikembangkan di Dusun Gubuk Barat Selatan.

 

Ditinjau dari letak geografis Desa Pringgasela yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari: padang rumput dan perkebunan maka sangatlah cocok untuk mengembangkan ternak khususnya ternak Sapi. Pengembangan ternak yang dimaksud diatas adalah pengembangan peternakan secara terpadu dan professional. Karena kita tahu bersama bahwa selama ini anggota kami telah beternak Sapi selama berpuluh-puluh tahun tapi hasilnya tidak maksimal karena beberapa factor, diantaranya adalah :

1. Penanganan yang kurang professional,

2. Tingkat pengetahuan peternak yang kurang,

3. Bibit Sapi yang kurang memadai, dan.

4. Faktor permodalan yang sangat kurang.

 

Oleh karena itu kelompok kami sangat mengharapkan bimbingan dan bantuan sehingga apa yang kami harapkan nantinya dapat tercapai yaitu bisa menambah penghasilan anggota kelompok bahkan petani  peternak di desa kami pada umunya.

 

Melalui proposal ini, kami menguraikan dengan sederhana apa yang menjadi hajat kelompok kami. Semoga proposal yang kami buat ini bisa menjadi acuan sekaligus bahan pemikiran bagi instansi terkait dalam membentuk petani peternak dalam meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dan tingkat perekonomian yang memadai.

 

 

B.     TUJUAN

 

Adapun tujuan-tujuan dari kelompok kami untuk mengembangkan usaha peternak khususnya peternak Sapi ini sebagai berikut :

1.      Meningkatkan produksi dan produktifitas peternak Sapi lokal maupun yang peranakan.

2.      Mendorong usaha tani ternak Sapi khususnya dalam masyarakat yang masih menjadi usaha sampingan menjadi usaha yang berbasis agribisnis.

3.      Membantu meningkatkan pemanfaatan potensi lahan yang ada selain meningkatkan sumber daya manusianya .

4.      Menguatkan modal kelompok sehingga bisa menjadi pengusaha mandiri.

5.      Meningkatkan volume usaha yang maksimal sehingga dapat menambah penghasilan anggota kelompok dan keluarganya.

6.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani ternak miskin.

 

C.    SASARAN

Sasaran yang kami utamakan dala pembinaan dan pengembangan usaha tani ternak yang kami laksanakan adalah anggota kelompok yang mempunyai kemauan dan semangat untuk berusaha serta mempunyai pengalaman dalam mengelola peternak terutama ternak Sapi. Sehingga pada akhirnya nanti apa yang kami hajatkan bersama bisa tercapai dan apa yang menjadi program pemerintah yaitu mengurangi angka pengangguran di desa dan menambah penghasilan masyarakat khususnya keluarga tani bisa tercapai dengan maksimal serta memberikan dampak yang positif terhadap tumbuh kembang kelompok ternak.

 

 

                                                                                                                                           II.            TINJAUAN USAHA

A.       LOKASI

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemeliharaan sekaligus perawatan, kami dari kelompok tani ternak “Makmur” Dusun Gubuk Barat Selatan Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela sudah memiliki kandang kolektif yang merupakan hasil rembuk dan gotong royong dari anggota kelompok kami. Kandang kolektif ini kami bangun dengan swadaya oleh semua anggota. Ukuran kandang kolektif kami yang kami buat sekitar 5 X 8 m² dengan daya tamping ternak kambing sekitar 30 – 40 ekor. Disekitar kandang kolektif tersebut juga tersedia untuk lokasi Hijauan Makanan Ternak (HMT), luasnya sekitar 10 are dan saat ini ditanami rumput Gajah, kami perkirakan lahan HMT tersebut bias mencukupi kebutuhan pakan ternak dari program bantuan dalam waktu yang panjang dan berkesinambungan, dan dekat dengan mata air serta lokasi yang kami pilih juga sangat cukup memadai dari segi kemanan karena semua anggota terlibat dan akan kami bagi dala kelompok-kelompok kecil untuk ronda tiap malamnya. Semua ini kami tujukan sebagai bukti kesiapan kelompok kami untuk menerima dan menjalankan bantuan yang dimaksud.

 

B.     WAKTU PELAKSANAAN

Sesuai perencanaan kelompok kami yang mengacu pada situasi dan kondisi musim demi kelancaran pengembangan ternak maka kami sepakat merencanakan baik dimulai pada awal musim penghijauan atau akhir tahun 2012 ini dengan beberapa pertimbangan diantaranya adalah  pada musim ini pakan yang tersedia akan memadai dan mencukupi serta berkesinambungan. Pada musim ini juga ketersediaan air bersih untuk minuman ternak lebih dari cukup.

 

 

 

RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

BANTUAN BIBIT SAPI

 

NO

URAIAN KEGIATAN

VOLUME

SATUAN

HARGA SATUAN (RP)

JUMLAH (RP)

1

Bibit Sapi

10

Ekor

6.000.000

60.000.000

2

Mesin Cacah Rumput

2

Unit

7.500.000

15.000.000

3

Kaisar

1

Unit

25.000.000

25.000.000

 

 

 

 

Jumlah

100.000.000

 

                                                                                                                                                             III.            PENUTUP

Sebagi penutup dari penyusunan proposal kelompok tani ternak “ Makmur “ kami menyampaikan harapan semoga proposal yang kelompok kami susun dapat di tinjak lanjuti sesuai tujuan dan harapan kami sekaligus sebagai tindak lanjuti dari program kelompok yang kami rencanakan bersama.

Selanjutnya sebagai bentuk kesungguhan kami dalam melaksanakan dan mendukung semua Program Pemerintah daerah dan pusat dalam bidang pertanian dan peternakan.

Demikian Proposal ini kami sampaikan dengan penuh harapan semoga dapat ditindak lanjuti. Selanjutnya atas kepedulian, keikhlasan dan uluran tangan pihak atau instansi terkait untuk membantu kami, maka kami dari kelompok tani ternak “Makmur menyampaikan beribu-ribu ucapan terima kasih.